Kang Jani

Saya memanggil Kang Jani, seorang warga Desa Cibeo atau lebih di kenal Baduy Dalam. Mempunyai 5 (lima) orang anak Aldi, Asmin, Pulung, Sarnata dan Pulung. Putri bungsunya hari Jumat 23/1 meninggal dunia karena sakit. Anak perempuan Kang Jani semuanya diberi nama Pulung.

Satu bulan lebih saya mengenal Keluarganya, karena keluarga Kang Jani menjadi guide ke Desa Cibeo waktu bulan Desember 2014. Saya terkesan sekali dengan keluarga yang sederhana ini, bagaimana cara memuliakan tamu. Saya pernah diundang berkunjung ke rumahnya.

Kang Jani juga bercerita pernah beberapa kali ke Jakarta dengan berjalan kaki selama 12 hari perjalanan. Adat Baduy tidak memperbolehkan mempergunakan kendaraan.

Yang saya rasakan selama berinteraksi dengan urang kanekes adalah rasa keingintahuan mereka terhadap dunia luar sangat tinggi sekali. Alhamdulillah bisa mengenal mereka dengan segala kehidupannya dengan lebih dekat.

Perjalanan menuju Cibeo memang tidak mudah, namun cerita nya tidak akan pernah habis untuk diceritakan kembali dan di ambil hikmahnya. Terlebih ketika Kang Jani menemani dan mendampingi saya ketika menuju Cibeo banyak cerita.

“Nuhun tos diparengkeun tepang, mugi silaturahim tiasa teras”

Jakarta, 27 Januari 2015