PatWal

Sehabis liburan lebaran kemarin ada urusan ke Bank, sehingga istirahat siang dipergunakan untuk urusan tersebut. Enak banget jalanan di Jakarta masih lengang belum memperlihatkan wajah aslinya.

Bukan mau bercerita tentang lengangnya Jakarta, namun akan bercerita tentang proses tilang. Saya lihat banyak bergerombol Polisi Patwal sedang menyetop para pengendara sepeda motor di depan sana.

Dilalah saya juga termasuk yang diberhentikan oleh Polisi Patwal itu, seperti biasa mereka mengumbar salam “Selamat siang Pak, bisa lihat SIM dan STNK-nya? Langsung saya berikan kepada petugas SIM dan STNK-nya sambil bingung kesalahan apa yang telah diperbuat. Ternyata kesalahannya adalah tidak menyalakan lampu …… tidak berpanjang lebar yah sudah kalau memang salah monggo di tilang bae.

Banyak juga yang terjaring karena lampu tidak dinyalakan, sambil menunggu surat tilang di buat. Saya memperhatikan polisi yang lain dengan pengendara lainnya, ada satu pengendara yang saya perhatikan tidak membawa SIM, STNK karena hilang dan belum mengurus surat kehilangnya. Tiba-tiba mereka salaman dan sepertinya urusan selesai begitu saja karena pengendara itu langsung menuju sepeda motor dan pergi.

Saya bergumam “Pak hari gini ternyata masih ada “salam tempel” yah? Patwal yang sedang menulis surat tilang saya menjawab “Kalau saya kan tidak seperti itu Pak, saya menjalankan tugas saja tidak ikut seperti itu” Ya..ya..ya…

Setelah itu saya menuliskan message ke twitter tentang kejadian salam tempel ini, dan akhirnya @tmcpoldametro follow saya di twitter.

2 thoughts on “PatWal

Leave a comment